Rabu, 21 Oktober 2015

Komunitas Vespa

                                                                Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah s.w.t karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Komunitas Pecinta Vespa”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.



Bogor, 21 Okt. 15









Penyusun,

           Jag Erdani Bhayang.P






DAFTAR ISI




KATA PENGANTAR..................................................................................   i
DAFTAR ISI................................................................................................   ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................   1
A.Latar Belakang..........................................................................................  2
B.Tujuan .......................................................................................................  3
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................   5
A. Definisi Motor Vespa....................................................................   6
          B. Sejarah Lahirnya Motor Vespa......................................................   7
          C. Sejarah Masuknya Vespa Ke Indonesia.........................................   8
          D. Komunitas Vespa...........................................................................    9
 BAB III PENUTUP…....…..........................................................................  10
            A.Kesimpulan....................................................................................  11
            B.Saran..............................................................................................   12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................  13



       


        BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

            Musik Reagge, baju butut, badan lusuh, pemandangan yang kerap kita lihat dari keseharian anak-anak Vespa, atau lebih akrab dengan sebutan Komunitas Vespa. Vespa yang dianggap motor tua produk negeri pizza atau italia itu malah di cari oleh para pecinta motor tua ini, bahkan sampai rela mengeluarkan biaya berlebih jika ada Vespa yang mengandung nilai atau berumur tua.
            Komunitas Vespa bukan monopoli suatu kaum. Tua, muda, pejabat, pelajar, penganggur bahkan sampai anak jalananpun ada di dalamnya, mereka memiliki jiwa yang bebas, mereka memiliki jiwa kekerabatan yang tinggi, mereka memiliki jiwa yang merdeka, tak jarang komunitas ini, menggelar event untuk saling berbagi.
            Menariknya secara personal, anak-anak Vespa ternyata lahir dari keluarga yang punya status sosial lebih, tapi ironisnya mereka terlihat seperti anak jalanan yang tidak terurus, berpenampilan apa-adanya. Disatu sisi mereka memiliki nilai solidaritas yang tinggi, mereka bukan tidak memikirkan masa depan, dan juga bukan pula mereka tak berangan-angan, tapi mereka enggan hidup mereka menjadi beban, terkekang oleh aturan yang menyesatkan.
            Maraknya komunitas Vespa di kota kota besar menggambarkan bahwa komunitas Vespa memang di minati oleh banyak kalangan.







B.     Tujuan
            Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ke-2 Ilmu Sosial Dasar (ISD). Selain itu, untuk menginformasikan kepada pembaca tentang Definisi, sejarah motor vespa dan juga komunitas vespa.

                                                           

      BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Motor Vespa

            Vespa merupakan alat transportasi yang ekonomis, karena harganya yang relatif murah tapi tetap berkualitas, akan tetapi semakin tua tahun pembuatan vespa tersebut, semakin mahal pula harga vespa tersebut. Kisaran harga vespa mencapai kurang lebih 4-5 jutaan itu belum termasuk jenis vespa yang antic atau vespa yang berumur lebih tua.
            Di era 2000 pada saat ini, dimana perubahan zaman udah berumur puluhan bahkan ribuan atau jutaan tahunnya umur bumi ini, perubahan zaman modern sehingga barang barang nan antic hilang ditelan waktu, begitu pula dengan keadaan vespa yang pada zaman sekarang sukar untuk dicari, sehingga memungkinkan harga jual vespa tersebut berubah derastis, harga vespa bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan ada yang mencapai harga sebuah mobil.
            Selain kendaraan yang berumur tua, vespa juga merupakan kendaraan yang unik, menarik, apalagi vespa tersebut dimodifikasi secara apik dan rapih, biasanya para pencinta vespa tersebut ada yang memodifikasi secara antik ada juga yang secara extreme atau yang bias disebut vespa independent, akan tetapi semua itu terikat oleh satu hati yaitu vespa itu sendiri.
Vespa antic biasanya mengedepankan keantikan atau keelokan vespa tersebut, baik secara fisik maupun mesin. Sedangkan vespa extreme berbeda dengan vespa antic, mereka mengedepankan sesuai dengan apa yang hati mereka inginkan, ada yang berbentuk mobil, adapula yang berbentuk seperti barang yang tidak layak dipakai, tapi bagi mereka itu adalah kreasi mereka dan tidak mengambil dari pemikiran orang lain.

B.     Sejarah lahirnya motor Vespa

Vespa adalah merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari Italia. Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio. Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai saingan berat skuter Lambretta, sekarang otomatis Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi. Pasar sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk menjadi besar. Merek yang diedarkan oleh PT Dan Motor Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa (terutama Vespa klasik) menjamur diberbagai kota di Indonesia, Juga sering disebut Piaggio Kodok karena mirip VW Kodok dan vespa menjadi salah satu alat transportasi yang modern sampai saat ini. Vespa juga termasuk alat transportasi yang ekonomis, karena harganya yang relatif murah tapi tetap berkualitas. akhir-akhir ini pula vespa mulai mengeluarkan produk baru nya yaitu vespa matic.
Piaggio dibangun oleh pemuda berusia 24 tahun bernama Rinaldo Piaggio di 1884 dengan memproduksi kapal mewah, kereta, mesin hingga body truk. Terjadinya Perang Dunia 1 membawa perubahan terhadap aktivitas Piaggio selama beberapa decade. Mereka mulai memproduksi pesawat dan seaplanes alias pesawat yang memiliki kemampuan mendarat di atas air. Untuk menunjang produksinya, mereka membutuhkan fasilitas produksi yang lebih banyak. Di 1917 Piaggio membangun pabrik baru di Pisa, diikuti oleh pabrik di Pontedera empat tahun berikutnya. Sebelum dan sesudah Perang Dunia II, Piaggio menjadi salah satu produsen pesawat terbaik di Italia sebelum akhirnya pabriknya hancur akibat perang.
      Lepas perang berakhir, Putra Rinaldo Piaggio, Enrico dan Armando membangun kembali pabrik di Pontedera yang luluh lantah. Setelah membawa mesin dari pabrik Biella, Enrico kembali memproduksi sebuah produk yang fokus terhadap mobilitas personal. Dia menggunakan sebagian intuisinya untuk mengembangkan kendaraan dengan desain luar biasa berkat tangan dingin insinyur aeronautika, Corradino D’Ascanio. Vespa – yang dalam bahasa Italia berarti Lebah merupakan buah dari determinasi Enrico Piaggio yang bersikeras untuk membuat sebuah produk dengan biaya rendah.
Selama lebih dari 6 dekade mendominasi segmen skuter, Vespa hingga saat ini menjadi
contoh unik industri desain yang tidak akan pernah mati. Berkat inovasi baik teknologi maupun desain yang telah dituangkan telah membuat produk Vespa lambat laun berubah dari sebuah produk transportasi menjadi salah satu bagian dari sejarah sosial.
Vespa merupakan simbol dari kreativitas ala Italia yang termashyur di seluruh dunia yang dibuktikan oleh kesuksesan penjualan dari tahun ke tahun. Vespa juga terkenal sebagai salah satu merk yang bernaung di bawah payung Piaggio Group yang bermarkas di Pontedera (Pisa) dan menjadi salah satu pimpinan manufaktur roda dua di dunia.
Piaggio Group secara global memiliki beberapa pabrik, antara lain: Pontedera (Pisa) yang memproduksi merk Piaggio, Vespa dan Gilera; Scorze (Venice) tempat memproduksi Aprilia dan Scarabeo; Mandello del Lario (Lecco) untuk merk Moto Guzzi; Baramati (India) yang memproduksi light-commercial vehicles roda tiga dan empat untuk pasar India; dan Vinh Phuc (Vietnam) tempat pembuatan skuter Vespa untuk pasar lokal dan ASEAN. Rentang produksi Piaggio Group meliputi skuter, sepeda motor dan moped mulai dari kapasitass 50 hingga 1.200 cc yang dijual dibawah merk Piaggio, Vespa, Gilera, Aprilia, Moto Guzzi, Derbi dan Scarabeo. Piaggio Grup juga merupakan manufaktur untuk light commercial vehicles roda tiga dan empat dengan merk Ape, Porter dan Quargo.
PT. Danmotor Vespa Indonesia (DVI/Danmotor) adalah produsen Vespa terbesar di Asia Tenggara sekaligus mata rantai yang tak terpisahkan dari sejarah Vespa di dunia. perusahaan ini didirikan tanggal 27 Juli 1970 dan kemudian berhenti berproduksi tahun 2007.




C.    Sejarah Masuknya Vespa ke Indonesia
Berdasarkan data sejarah yang ada, Vespa mulai merambah nusantara diprediksi pada tahun 1960an. Hal itu terjadi berkat adanya kerjasama dari ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) PT Danmotors Vespa Indonesia yang berpusat di Pulo Gadung Jakarta. Sayangnya, agen tunggal tersebut sekarang sudah tidak aktif lagi dan perannya digantikan oleh PT Sentra Kreasi Niaga atau SKN sebagai dealer utama , namun dealer tersebut tidak bertindak sebagai importir atau distributor eksklusif.
Demam motor Vespa di nusantara sendiri dimulai dengan peluncuran “Vespa Congo”. Varian Vespa tersebut memang memegang history yang sangat penting bagi Indonesia karena pada saat itu varian Vespa tersebut dijadikan produk Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia. Penghargaan sendiri ditujukan terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang telah bekerja keras untum menjalankan tugas di Congo pada waktu itu. Menurut beberapa sumber sejarah, Vespa Congo yang mulai terlihat banyak menghiasi jalanan nusantara ternyata membuat ketertarian terhadap Vespa semakin menyeruak luas sehingga Vespa dijadikan sebagai kendaraan roda dua yang dapat menemani aktivitas sehari-hari pada saat itu.
Vespa saat itu mempunyai nilai history tertentu yang sangat melekat di masyarakat Indonesia sehingga permintaan terhadap produk Vespa pun semakin meningkat. Walaupun tingginya harga vespa saat itu yang mencapai harga sebuah rumah standar, namun itu semua tidak menyurutkan mereka untuk membeli motor historis tersebut. Vespa tetap melekat di hati para konsumennya walau Honda mulai bermanuper ke pasaran global termasuk ke Indonesia sehingga banyak merek-merek motor yang kalang kabut, itu juga berlaku dengan Vespa sehingga dominasi Vespa mulai surut. Namun, tetap saja Vespa selalu dipuja-puja oleh para pecintanya.
Pada perkembangannya, hingga saat ini sudah beredar beberapa varian Vespa yang ada di Indonesia. Anda bisa menemukan varian Vespa dari generasi tua sampai dengan generasi terbarunya. Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat dominasi Vespa di Nusantara semakin mengikis. Pertama, ada anggapan bahwa Vespa adalah motor penjual obat. Itu diakibatkan oleh salah satu perusahaan farmasi yang menggunakan kendaraan operasionalnya dengan menggunakan Vespa sehingga banyak konsumen yang akhirnya berpaling.
Kemudian, seperti telah disinggung sebelumnya bahwa Vespa mulai tergeser posisinya berkat adanya motor Jepang yang dipandang lebih irit, innovative, praktis, serta berharga murah. Dilihat dari kualitasnya pun warga Indonesia memandang bahwa kualitas Vespa berada di bawah motor Jepang. Mereka melihat phenomena nyata itu dengan memperhatikan keadaan sekitar yang sering mogok dijalanan itu kebanyakannya adalah motor Vespa.
Terlepas dari beberapa pendapat miring diatas, namun yang terpenting Vespa merupakan kendaraan skuter yang memiliki nilai historis tersendiri di Indonesia. Oleh karena itu, komunitas dan club Vespa tetap menghiasi masyarakat kita ini untuk tetap mempertahankan kelestarian kendaraan tersebut. Mungkin sampai kapan pun Vespa tetap akan menghiasi dan melekat di hati para penggemarnya di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Vespa baru dikenal sejak tahun 1960-an yaitu Vespa Congo. Kendaraan ini diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada pasukan TNI (Garuda) yang pulang dari misis PBB di Congo, Afrika.Vespa ini bentuknya kecil dan kurang pas sebetulnya untuk ukuran prajurit TNI yang menuntut penampilan yang macho dan elegan. Maka banyak diantara Vespa Congo itu diberikan kepada keluarga mereka. Lantas beberapa keluarga itu kemudian  menjual kembali ke pihak lainnya sehingga rata-rata kepemilikan Vespa Congo itu lebih banyak dimiliki pihak sipil ketimbang pihak militer yang pulang dari Congo.
Setelah muncul jenis Congo itu, muncullah beberapa varian lainnya misalnya jenis  Super, jenis PTX 83, jenis PX , jenis 150 GS dan  jenis LXV 125 dan sebagainya. Dan seiring dengan revolusi dibidang disain Vespa, ternyata revolusi selera pun mengalami perubahan yang signifikan baik di Luar Negeri maupun di Indonesia.
Revolusi selera terhadap Vespa bagi komunitas pemakai Vespa dan pecinta Vespa  negeri orang dibanding di Indonesia sama-sama mengalami pergeseran yang  ekstrim dan agresif, tapi perbedaannya yang paling menyolok adalah jenis selera yang berbanding terbalik. Jika di luar negeri orang mencari Vespa lama untuk dimodifikasi menjadi benda yang antik, elegan dan romantis, di Indonesia justru (sebagian besar) memodifikasinya menjadi jenis Gembel, Angker, Kolot atau vespa berkarat dan kesannya jorok atau kotor. Jika di luar negeri orang mencari Vespa jenis terbaru namun tetap mempertahankan ciri khas Vespa yang tambun, di negeri kita justru mempretelin ketambunannya. Bahkan sengaja mencari yang paling jelek, kotor, angker dan kusam. Semakin berkarat akan semakin antik lah di mata para komunitas Vespa Gembel ini.
      
D. Komunitas Vespa
Menurut data, komunitas Vespa di Indonesia menjadi komunitas terbesar kedua di dunia setelah Italia. Saat ini jumlah pecinta Vespa di Tanah Air mencapai kurang lebih 40.000 orang.
Kami bangga melihat Vespa berkembang tidak hanya sebagai sebuah produk, tapi sebagai sebuah simbol, sebuah manifesto bagi para pecintanya, ujar Marco Noto La Diega, Managing Director PT Piaggio Indonesia, di sela-sela peluncuran mesin baru Vespa 3 Valves di SKYE Bar Jakarta, Kamis malam.
Vespa telah banyak terlihat di jalan-jalan Indonesia sejak tahun 1960-an dan telah menjadi simbol
ikonik bagi masyarakat Indonesia. Dedikasi para pecinta Vespa ditunjukkan oleh terbentuknya berbagai komunitas Vespa secara organik yang memungkinkan mereka untuk merasakan nilai dan semangat positif dari skuter paling terkenal di dunia.
Dengan jumlah lebih dari 40.000 pecinta Vespa, Marco menyebut bahwa komunitas Vespa Indonesia termasuk paling besar setelah negeri asalnya Italia.
Sementara menandai perjalanan abadinya di Indonesia, Vespa meluncurkan mesin 3 Valves. Teknologi 3 Valves ini dirancang dan dikembangkan di Pontedera, sebuah pusat riset dan pengembangan unggulan di dunia.
Mesin 3 Valves ini menggunakan mesin satu silinder 4-tak berpendingin udara dengan 3 katup (2 katup masuk dan 1 katup buang) satu overhead cam dan sistem injeksi bahan bakar elektronik; yang memberikan kinerja terbaik sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi tingkat emisi.
Ini dia beberapa komunitas vespa di indonesia:
Ø  Vespa Monas Club(VMC)
Ø  Kemayoran Scooter Club (KSC)
Ø  Vespa Club Bogor (VCB)
Ø  Margonda Vespa Club (MVC)
Ø  Scooter Antique Depok (SCAD)
Ø  Scooter Adventure Club (SAC)

  BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
            Kesimpulannya yaitu motor vespa masih banyak diminati oleh banyak kaum mulai dari kaum Tua, muda, pejabat, pelajar, dll. Bahkan komunitas vespa di indonesia menjadi peringkat kedua terbanyak di dunia. Komunitas pecinta vespa sering kali di katakan bahwa mereka memiliki jiwa yang bebas, mereka memiliki jiwa kekerabatan yang tinggi, mereka memiliki jiwa yang merdeka, tak jarang komunitas ini, menggelar event untuk saling berbagi. Walaupun vespa dianggap motor tua produk negeri italia itu justru oleh para komunitas pecinta vespa jika ada vespa yang di anggap berumur tua, malah dihargai dengan harga yang lumayan tinggi.


                                                        















DAFTAR PUSTAKA


http://www.merdeka.com/otomotif/komunitas-vespa-indonesia-terbesar-kedua-setelah-italia.html

1 komentar:

lala mengatakan...

Bingung mau cari Situs PKV hits kekinian yang super Kemenanganya? Kami solusinya
WWW KUATPELANGI NET
Kami hadir untuk penawaran yang lebih besar. Khusus hari ini, dapatkan promo cashback & Referral Terbesar..
PELANGI99 memiliki 10 jenis permainan untuk dipilih, POKER, DOMINO99 , PERANG DADU dan game lainnya 😍😘 Pelayanan 24 jam 😍😘
📲 wa : +62877-9870-3858
📲 link : KAUTPELANGI(.)org
👇 Nih infonya buat pelanggan baru yang mau ikut game 🎉😍
☘️ ROLLINGAN di bagikan 5 hari sekali
☘️ REFFERAL di bagikan setiap tanggal 1
🍀 Dapat dipercaya, bermain untuk menang, peroleh uang sungguhan 🎉😍
Jangan Ketinggalan , Segeraa DAFTAR , MAINKAN , MENANG !!
Salam Hoki dan sukses selalu dari kuatpelangi(.)net
Lebih istimewa adalah PELANGI99 menyimpan informasi rahasia untuk pelanggan 😍😘 Lihat Lebih Sedikit

Fasilitas Bank Yang Disediakan :
– BCA
– MANDIRI
– BRI
– BNI
– DANAMON
– PERMATA
– PANIN
– GOPAY
– DANA
– OVO
– TELKOMSEL
– XL ( AXIS)