Kata Pengantar
Puji syukur saya
panjatkan ke hadirat Allah s.w.t karena berkat rahmat-Nya saya bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Komunitas Pecinta Vespa”. Makalah ini
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Saya mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
Bogor, 21 Okt. 15
Penyusun,
Jag Erdani Bhayang.P
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR
ISI................................................................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................
1
A.Latar
Belakang.......................................................................................... 2
B.Tujuan
....................................................................................................... 3
BAB
II
PEMBAHASAN.............................................................................. 5
A. Definisi Motor
Vespa.................................................................... 6
B. Sejarah Lahirnya Motor
Vespa...................................................... 7
C. Sejarah Masuknya Vespa Ke Indonesia......................................... 8
D. Komunitas Vespa........................................................................... 9
D. Komunitas Vespa........................................................................... 9
BAB III
PENUTUP…....….......................................................................... 10
A.Kesimpulan.................................................................................... 11
B.Saran.............................................................................................. 12
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik Reagge, baju butut, badan lusuh, pemandangan yang kerap kita lihat dari
keseharian anak-anak Vespa, atau lebih akrab dengan sebutan Komunitas Vespa.
Vespa yang dianggap motor tua produk negeri pizza atau italia itu malah di cari
oleh para pecinta motor tua ini, bahkan sampai rela mengeluarkan biaya berlebih
jika ada Vespa yang mengandung nilai atau berumur tua.
Komunitas Vespa bukan monopoli suatu kaum. Tua, muda, pejabat, pelajar,
penganggur bahkan sampai anak jalananpun ada di dalamnya, mereka memiliki jiwa
yang bebas, mereka memiliki jiwa kekerabatan yang tinggi, mereka memiliki jiwa
yang merdeka, tak jarang komunitas ini, menggelar event untuk saling berbagi.
Menariknya secara personal, anak-anak Vespa ternyata lahir dari keluarga yang
punya status sosial lebih, tapi ironisnya mereka terlihat seperti anak jalanan
yang tidak terurus, berpenampilan apa-adanya. Disatu sisi mereka memiliki nilai
solidaritas yang tinggi, mereka bukan tidak memikirkan masa depan, dan juga
bukan pula mereka tak berangan-angan, tapi mereka enggan hidup mereka menjadi
beban, terkekang oleh aturan yang menyesatkan.
Maraknya komunitas Vespa di kota kota besar menggambarkan bahwa komunitas Vespa
memang di minati oleh banyak kalangan.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ke-2 Ilmu
Sosial Dasar (ISD). Selain itu, untuk menginformasikan kepada pembaca tentang
Definisi, sejarah motor vespa dan juga komunitas vespa.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Definisi Motor Vespa
Vespa merupakan alat transportasi yang ekonomis, karena harganya yang relatif
murah tapi tetap berkualitas, akan tetapi semakin tua tahun pembuatan vespa
tersebut, semakin mahal pula harga vespa tersebut. Kisaran harga vespa mencapai
kurang lebih 4-5 jutaan itu belum termasuk jenis vespa yang antic atau vespa
yang berumur lebih tua.
Di era 2000 pada saat ini, dimana perubahan zaman udah berumur puluhan bahkan
ribuan atau jutaan tahunnya umur bumi ini, perubahan zaman modern sehingga
barang barang nan antic hilang ditelan waktu, begitu pula dengan keadaan vespa
yang pada zaman sekarang sukar untuk dicari, sehingga memungkinkan harga jual
vespa tersebut berubah derastis, harga vespa bisa mencapai puluhan juta rupiah,
bahkan ada yang mencapai harga sebuah mobil.
Selain kendaraan yang berumur tua, vespa juga merupakan kendaraan yang unik,
menarik, apalagi vespa tersebut dimodifikasi secara apik dan rapih, biasanya
para pencinta vespa tersebut ada yang memodifikasi secara antik ada juga yang
secara extreme atau yang bias disebut vespa independent, akan tetapi semua itu
terikat oleh satu hati yaitu vespa itu sendiri.
Vespa antic biasanya mengedepankan keantikan atau keelokan vespa tersebut,
baik secara fisik maupun mesin. Sedangkan vespa extreme berbeda dengan vespa
antic, mereka mengedepankan sesuai dengan apa yang hati mereka inginkan, ada
yang berbentuk mobil, adapula yang berbentuk seperti barang yang tidak layak
dipakai, tapi bagi mereka itu adalah kreasi mereka dan tidak mengambil dari
pemikiran orang lain.
B. Sejarah lahirnya motor Vespa
Vespa adalah merek
sepeda motor jenis skuter yang berasal
dari Italia. Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio. Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai
saingan berat skuter Lambretta, sekarang otomatis
Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi. Pasar
sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk
menjadi besar. Merek yang diedarkan oleh PT
Dan Motor Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa
(terutama Vespa klasik) menjamur diberbagai kota di Indonesia, Juga sering
disebut Piaggio Kodok karena mirip VW Kodok dan vespa menjadi salah satu alat
transportasi yang modern sampai saat ini. Vespa juga termasuk alat transportasi
yang ekonomis, karena harganya yang relatif murah tapi tetap berkualitas.
akhir-akhir ini pula vespa mulai mengeluarkan produk baru nya yaitu vespa
matic.
Piaggio dibangun oleh
pemuda berusia 24 tahun bernama Rinaldo Piaggio di 1884 dengan memproduksi kapal
mewah, kereta, mesin hingga body truk. Terjadinya Perang Dunia 1 membawa
perubahan terhadap aktivitas Piaggio selama beberapa decade. Mereka mulai
memproduksi pesawat dan seaplanes alias pesawat yang memiliki kemampuan
mendarat di atas air. Untuk menunjang produksinya, mereka membutuhkan fasilitas
produksi yang lebih banyak. Di 1917 Piaggio membangun pabrik baru di Pisa,
diikuti oleh pabrik di Pontedera empat tahun berikutnya. Sebelum dan sesudah
Perang Dunia II, Piaggio menjadi salah satu produsen pesawat terbaik di Italia
sebelum akhirnya pabriknya hancur akibat perang.
Lepas
perang berakhir, Putra Rinaldo Piaggio, Enrico dan Armando membangun kembali
pabrik di Pontedera yang luluh lantah. Setelah membawa mesin dari pabrik
Biella, Enrico kembali memproduksi sebuah produk yang fokus terhadap mobilitas
personal. Dia menggunakan sebagian intuisinya untuk mengembangkan kendaraan
dengan desain luar biasa berkat tangan dingin insinyur aeronautika, Corradino
D’Ascanio. Vespa – yang dalam bahasa Italia berarti Lebah merupakan buah dari
determinasi Enrico Piaggio yang bersikeras untuk membuat sebuah produk dengan
biaya rendah.
Selama lebih dari 6
dekade mendominasi segmen skuter, Vespa hingga saat ini menjadi
contoh unik industri desain yang tidak
akan pernah mati. Berkat inovasi baik teknologi maupun desain yang telah
dituangkan telah membuat produk Vespa lambat laun berubah dari sebuah produk
transportasi menjadi salah satu bagian dari sejarah sosial.
Vespa merupakan simbol dari kreativitas
ala Italia yang termashyur di seluruh dunia yang dibuktikan oleh kesuksesan
penjualan dari tahun ke tahun. Vespa juga terkenal sebagai salah satu merk yang
bernaung di bawah payung Piaggio Group yang bermarkas di Pontedera (Pisa) dan
menjadi salah satu pimpinan manufaktur roda dua di dunia.
Piaggio Group secara
global memiliki beberapa pabrik, antara lain: Pontedera (Pisa) yang memproduksi
merk Piaggio, Vespa dan Gilera; Scorze (Venice) tempat memproduksi Aprilia dan
Scarabeo; Mandello del Lario (Lecco) untuk merk Moto Guzzi; Baramati (India)
yang memproduksi light-commercial vehicles roda tiga dan empat untuk pasar
India; dan Vinh Phuc (Vietnam) tempat pembuatan skuter Vespa untuk pasar lokal
dan ASEAN. Rentang produksi Piaggio Group meliputi skuter, sepeda motor dan moped
mulai dari kapasitass 50 hingga 1.200 cc yang dijual dibawah merk Piaggio,
Vespa, Gilera, Aprilia, Moto Guzzi, Derbi dan Scarabeo. Piaggio Grup juga
merupakan manufaktur untuk light commercial vehicles roda tiga dan empat dengan
merk Ape, Porter dan Quargo.
PT. Danmotor Vespa
Indonesia (DVI/Danmotor) adalah produsen Vespa terbesar di Asia Tenggara
sekaligus mata rantai yang tak terpisahkan dari sejarah Vespa di dunia.
perusahaan ini didirikan tanggal 27 Juli 1970 dan kemudian berhenti berproduksi
tahun 2007.
C. Sejarah Masuknya Vespa ke Indonesia
Berdasarkan data sejarah
yang ada, Vespa mulai merambah nusantara diprediksi pada tahun 1960an. Hal itu
terjadi berkat adanya kerjasama dari ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) PT
Danmotors Vespa Indonesia yang berpusat di Pulo Gadung Jakarta. Sayangnya, agen
tunggal tersebut sekarang sudah tidak aktif lagi dan perannya digantikan oleh
PT Sentra Kreasi Niaga atau SKN sebagai dealer utama , namun dealer tersebut
tidak bertindak sebagai importir atau distributor eksklusif.
Demam motor Vespa di
nusantara sendiri dimulai dengan peluncuran
“Vespa Congo”. Varian Vespa tersebut memang memegang history yang
sangat penting bagi Indonesia karena pada saat itu varian Vespa tersebut
dijadikan produk Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia. Penghargaan sendiri
ditujukan terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang telah bekerja
keras untum menjalankan tugas di Congo pada waktu itu. Menurut beberapa sumber
sejarah, Vespa Congo yang mulai terlihat banyak menghiasi jalanan nusantara
ternyata membuat ketertarian terhadap Vespa semakin menyeruak luas sehingga
Vespa dijadikan sebagai kendaraan roda dua yang dapat menemani aktivitas
sehari-hari pada saat itu.
Vespa saat itu mempunyai
nilai history tertentu yang sangat melekat di masyarakat Indonesia sehingga
permintaan terhadap produk Vespa pun semakin meningkat. Walaupun tingginya
harga vespa saat itu yang mencapai harga sebuah rumah standar, namun itu semua
tidak menyurutkan mereka untuk membeli motor historis tersebut. Vespa tetap
melekat di hati para konsumennya walau Honda mulai bermanuper ke pasaran global
termasuk ke Indonesia sehingga banyak merek-merek motor yang kalang kabut, itu
juga berlaku dengan Vespa sehingga dominasi Vespa mulai surut. Namun, tetap
saja Vespa selalu dipuja-puja oleh para pecintanya.
Pada perkembangannya,
hingga saat ini sudah beredar beberapa varian Vespa yang ada di Indonesia. Anda
bisa menemukan varian Vespa dari generasi tua sampai dengan generasi
terbarunya. Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat dominasi Vespa di
Nusantara semakin mengikis. Pertama, ada anggapan bahwa Vespa adalah motor
penjual obat. Itu diakibatkan oleh salah satu perusahaan farmasi yang
menggunakan kendaraan operasionalnya dengan menggunakan Vespa sehingga banyak
konsumen yang akhirnya berpaling.
Kemudian, seperti telah
disinggung sebelumnya bahwa Vespa mulai tergeser posisinya berkat adanya motor
Jepang yang dipandang lebih irit, innovative, praktis, serta berharga murah.
Dilihat dari kualitasnya pun warga Indonesia memandang bahwa kualitas Vespa
berada di bawah motor Jepang. Mereka melihat phenomena nyata itu dengan
memperhatikan keadaan sekitar yang sering mogok dijalanan itu kebanyakannya
adalah motor Vespa.
Terlepas dari beberapa
pendapat miring diatas, namun yang terpenting Vespa merupakan kendaraan skuter
yang memiliki nilai historis tersendiri di Indonesia. Oleh karena itu,
komunitas dan club Vespa tetap menghiasi masyarakat kita ini untuk tetap
mempertahankan kelestarian kendaraan tersebut. Mungkin sampai kapan pun Vespa
tetap akan menghiasi dan melekat di hati para penggemarnya di Indonesia.
Di Indonesia sendiri,
Vespa baru dikenal sejak tahun 1960-an yaitu Vespa Congo. Kendaraan ini
diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada pasukan TNI (Garuda) yang pulang
dari misis PBB di Congo, Afrika.Vespa ini bentuknya kecil dan kurang pas
sebetulnya untuk ukuran prajurit TNI yang menuntut penampilan yang macho dan
elegan. Maka banyak diantara Vespa Congo itu diberikan kepada keluarga mereka.
Lantas beberapa keluarga itu kemudian menjual kembali ke pihak lainnya
sehingga rata-rata kepemilikan Vespa Congo itu lebih banyak dimiliki pihak
sipil ketimbang pihak militer yang pulang dari Congo.
Setelah muncul jenis
Congo itu, muncullah beberapa varian lainnya misalnya jenis Super, jenis
PTX 83, jenis PX , jenis 150 GS dan jenis LXV 125 dan sebagainya. Dan
seiring dengan revolusi dibidang disain Vespa, ternyata revolusi selera pun
mengalami perubahan yang signifikan baik di Luar Negeri maupun di Indonesia.
Revolusi selera terhadap
Vespa bagi komunitas pemakai Vespa dan pecinta Vespa negeri orang
dibanding di Indonesia sama-sama mengalami pergeseran yang ekstrim dan
agresif, tapi perbedaannya yang paling menyolok adalah jenis selera yang
berbanding terbalik. Jika di luar negeri orang mencari Vespa lama untuk
dimodifikasi menjadi benda yang antik, elegan dan romantis, di Indonesia justru
(sebagian besar) memodifikasinya menjadi jenis Gembel, Angker, Kolot atau vespa
berkarat dan kesannya jorok atau kotor. Jika di luar negeri orang mencari Vespa
jenis terbaru namun tetap mempertahankan ciri khas Vespa yang tambun, di negeri
kita justru mempretelin ketambunannya. Bahkan sengaja mencari yang paling
jelek, kotor, angker dan kusam. Semakin berkarat akan semakin antik lah di mata
para komunitas Vespa Gembel ini.
D. Komunitas Vespa
Menurut
data, komunitas Vespa di Indonesia
menjadi komunitas terbesar kedua di dunia setelah Italia. Saat ini jumlah
pecinta Vespa di Tanah Air mencapai kurang lebih 40.000 orang.
Kami bangga melihat Vespa berkembang tidak hanya sebagai
sebuah produk, tapi sebagai sebuah simbol, sebuah manifesto bagi para
pecintanya, ujar Marco Noto La Diega, Managing Director PT Piaggio Indonesia,
di sela-sela peluncuran mesin baru Vespa 3 Valves di SKYE Bar Jakarta,
Kamis malam.
Vespa telah
banyak terlihat di jalan-jalan Indonesia sejak tahun 1960-an dan telah menjadi
simbol
ikonik bagi masyarakat Indonesia. Dedikasi para pecinta Vespa ditunjukkan oleh terbentuknya berbagai komunitas Vespa secara organik yang memungkinkan mereka untuk merasakan nilai dan semangat positif dari skuter paling terkenal di dunia.
ikonik bagi masyarakat Indonesia. Dedikasi para pecinta Vespa ditunjukkan oleh terbentuknya berbagai komunitas Vespa secara organik yang memungkinkan mereka untuk merasakan nilai dan semangat positif dari skuter paling terkenal di dunia.
Dengan
jumlah lebih dari 40.000 pecinta Vespa, Marco menyebut bahwa komunitas Vespa
Indonesia termasuk paling besar setelah negeri asalnya Italia.
Sementara
menandai perjalanan abadinya di Indonesia, Vespa meluncurkan mesin 3 Valves.
Teknologi 3 Valves ini dirancang dan dikembangkan di Pontedera, sebuah pusat
riset dan pengembangan unggulan di dunia.
Mesin 3
Valves ini menggunakan mesin satu silinder 4-tak berpendingin udara dengan 3
katup (2 katup masuk dan 1 katup buang) satu overhead cam dan sistem injeksi
bahan bakar elektronik; yang memberikan kinerja terbaik sekaligus mengurangi
konsumsi bahan bakar dan mengurangi tingkat emisi.
Ini dia beberapa komunitas vespa di indonesia:
Ø Vespa Monas Club(VMC)
Ø Kemayoran Scooter Club (KSC)
Ø Vespa Club Bogor (VCB)
Ø Margonda Vespa Club (MVC)
Ø Scooter Antique Depok (SCAD)
Ø Scooter Adventure Club (SAC)
Ini dia beberapa komunitas vespa di indonesia:
Ø Vespa Monas Club(VMC)
Ø Kemayoran Scooter Club (KSC)
Ø Vespa Club Bogor (VCB)
Ø Margonda Vespa Club (MVC)
Ø Scooter Antique Depok (SCAD)
Ø Scooter Adventure Club (SAC)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu motor vespa masih banyak diminati
oleh banyak kaum mulai dari kaum Tua, muda, pejabat, pelajar, dll. Bahkan
komunitas vespa di indonesia menjadi peringkat kedua terbanyak di dunia. Komunitas
pecinta vespa sering kali di katakan bahwa mereka memiliki jiwa yang bebas,
mereka memiliki jiwa kekerabatan yang tinggi, mereka memiliki jiwa yang
merdeka, tak jarang komunitas ini, menggelar event untuk saling berbagi.
Walaupun vespa dianggap motor tua produk negeri italia itu justru oleh para
komunitas pecinta vespa jika ada vespa yang di anggap berumur tua, malah
dihargai dengan harga yang lumayan tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.merdeka.com/otomotif/komunitas-vespa-indonesia-terbesar-kedua-setelah-italia.html
1 komentar:
Bingung mau cari Situs PKV hits kekinian yang super Kemenanganya? Kami solusinya
WWW KUATPELANGI NET
Kami hadir untuk penawaran yang lebih besar. Khusus hari ini, dapatkan promo cashback & Referral Terbesar..
PELANGI99 memiliki 10 jenis permainan untuk dipilih, POKER, DOMINO99 , PERANG DADU dan game lainnya 😍😘 Pelayanan 24 jam 😍😘
📲 wa : +62877-9870-3858
📲 link : KAUTPELANGI(.)org
👇 Nih infonya buat pelanggan baru yang mau ikut game 🎉😍
☘️ ROLLINGAN di bagikan 5 hari sekali
☘️ REFFERAL di bagikan setiap tanggal 1
🍀 Dapat dipercaya, bermain untuk menang, peroleh uang sungguhan 🎉😍
Jangan Ketinggalan , Segeraa DAFTAR , MAINKAN , MENANG !!
Salam Hoki dan sukses selalu dari kuatpelangi(.)net
Lebih istimewa adalah PELANGI99 menyimpan informasi rahasia untuk pelanggan 😍😘 Lihat Lebih Sedikit
Fasilitas Bank Yang Disediakan :
– BCA
– MANDIRI
– BRI
– BNI
– DANAMON
– PERMATA
– PANIN
– GOPAY
– DANA
– OVO
– TELKOMSEL
– XL ( AXIS)
Posting Komentar